Kalangan Sendiri
-
Share:
Kaum Pria, Dengarkanlah Saya!
daniel.tanamal Official Writer
4187
Musuh telah melakukan sebuah serangan frontal melawan kita. Ini bukanlah seperti sebuah permainan yang hadiahnya adalah sebuah piala, sebuah cincin kejuaraan, atau bahkan sebuah kontrak tujuh turunan. Tidak, taruhannya lebih besar lagi. Kita ada dalam sebuah perang yang jorok, kotor, dan bengis bagi jiwa kita sendiri, bagi jiwa istri dan anak-anak kita, bahkan bagi saudara- saudara kita didalam Kristus.
Luka dan akibat dari peperangan ini sama nyatanya dengan perang Irak, Vietnam, atau perang- perang lainnya. Setan tidak sedang bermain-main. Dia bermain untuk mengambil, dia keluar untuk mencuri, membunuh dan menghancurkan semua yang kita sayangi–semuanya. Setan mengetahui jika dia bisa menjatuhkan kita, dia juga bisa menjatuhkan keluarga kita,keluarga kita, dan pada akhirnya bangsa kita. Kita memiliki seorang musuh yang merencanakan kehancuran kita. Nehemia 4:14 mengatakan, “Jangan kamu takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu."
Apakah anda ingin mempertahankan diri dan berjuang untuk apa yang penting? Untuk menjadi seorang pria teladan, anda harus berjuang. Dalam perang ini, musuh memiliki banyak senjata, tetapi senjata pilihannya untuk menjatuhkan kaum pria adalah ketidaksucian seksual. Sejak awal masa, setan sudah memakai hawa nafsu dan kesesatan seksualitas untuk menghancurkan kehidupan dan keefektifan para pria, tetapi nampaknya di hari- hari terakhir ini dia telah menyerang hal kesucian di level nuklir.
Tidak seorangpun dengan sungguh-sungguh mengharapkan kesucian moral lagi. Bagi kebanyakan, bahkan pikiran kesucian seksual itu tidak masuk akal. Terkaman media seperti serigala kelaparan didepan mata publik terhadap kaum pria yang jatuh karena mereka secara tidak memiliki kontrol secara seksualitas. Hanya dalam beberapa tahun terakhir, cerita-cerita tentang para pendeta yang tidak setia, para jenderal bintang empat, para anggota dewan, para gubernur, dan para atlit yang suka main cinta telah mendominasi berita kita. Hubungan, reputasi, dan masa depan mereka runtuh oleh kurangnya pengendalian diri.
Sementara saya menulis bab ini, seorang pendeta terkemuka dari sebuah gereja yang memiliki 20.000 lebih jemaat harus turun dari mimbarnya karena pelecehan seksual. Ia mengumumkan kepada jemaatnya bahwa ia telah menyerah dalam sebuah perselingkuhan, tetapi ketika seluruh kebenarannya terungkap, didapatkan bahwa ia telah melakukan beberapa perselingkuhan sepanjang pelayanannya. Kami terkejut ketika kami melihat berita utama seperti itu, tetapi sebenarnya adalah, sekarang ini kita sama sekali tidak benar-benar terkejut. Ini alasannya.
Sebuah studi yang baru saja dilakukan mengungkapkan bahwa 57 persen dari para pria yang menikah, termasuk orang-orang Kristen, mengaku telah tidak setia, dan 74 persen mengatakan mereka akan berselingkuh jika tidak akan pernah tertangkap! Apa yang terjadi dalam kepemimpinan kita adalah refleksi dari apa yang terjadi didalam masyarakat kita. Kebanyakan pria merasa beruntung mereka tidak tertangkap didepan mata publik!Ada sesuatu yang salah–sangat salah.
Tipe pornografi yang paling kotor dan menjijikkan sekarang tersedia di komputer. Perhatikanlah strategi musuh dengan pornografi. Para pria kecanduan, dan kecanduan itu merampok waktu berharga, produktivitas, dan takdir ilahi mereka. Kebohongan setan merusakkan pikiran kreatif terbaik mereka, mengalihkan fokus mereka, dan merendahkan mereka menjadi budak semata. Statistiknya mengejutkan. Penelitian lainnya, yang ini dilakukan oleh Nielson, menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen pria Kristen mengatakan bahwa mereka kecanduan pornografi-bukan hanya melihatnya, tetapi kecanduan! Lima puluh satu persen pendeta mengakui bahwa pornografi adalah sebuah godaan pribadi, dan 40 persen mengatakan bahwa mereka bergumul dengan hal itu. Sepertiga dari 40 persen itu mengatakan bahwa mereka dalam satu bulan terakhir melihat pornografi.
Di Amerika, lebih dari 2 juta dollar dihabiskan untuk pornografi setiap detik.3 Setiap detik! Mari kita melihat hal lainnya. Pornografi hampir selalu membawa kepada dosa-dosa seksual lainnya dan mendevaluasi pasangan-pasangan serta keluarga-keluarga. Hal ini menyebabkan seorang pria kehilangan kemampuan mendengar dari Allah.
Kecanduan kita terhadap pornografi sudah tak terkendali dan itu adalah gejala dari masalah yang lebih dalam.
(Model Man. Karya Pdt. Larry Satockstil)
Renungan Oleh:
Pendeta Paulus Wiratno
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
